“Kolega dan Bahana”
Sungguh engkau menguras pikiranku
Tiap detik roh mu sesakan nafasku
Bahana mu tidak hanya membuat aku lupa bumi
Tutur kata mu lembut menghipnotis
Aku sedang tersenyum menikmati naim mu
Mungkin jika aku tua kelak perisa ini yang akan membuatku termimpi-mimpi
Engkau memutihkan rambutku
Telapak ini pernah merekam mu
Jeritan jiwa agak agih jadilah kolega kala aku menitih melintas bernyawa
Martinus Joko Triono, Bandar Lampung, 25-04-2016.