Cetar menggigit hari di penghujung tahun 2015 banyak hal yang
tak ternalar yang kita gores, wahai engkau yang selalu menemani penaku berkarya
terima kasih engkau telah memberiku arti ,
Kau disebut manusia adalah hati walau sampai saat ini kau tetap sendiri
maaf aku belum bisa meghadirkan teman untuk engkau kasmaran .
Untuk sebuah hati kita akan melewati tahun baru lagi dengan
goresan-goresan saksi dalam pena saktiku..
Martinus Joko Triono,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar