“Sepenggal tuli untuk seorang kamu”
Aku ingin sekali tuli
Embun tetes mu menyelimutiku dalam malam
Aku tak ingin gali tanah ku lebih dalam
Aku takut lubang hanya kau lubangi
Menjadi hujan matahari dalam satu waktu
Aku akan berangkat saat engkau pulang
Akan ku buat tempat untuk melihat pelangi
Aku berpesan Pelangi tak akan bisa bertahan lama
Karna ia tak akan menyirami lautan
Karna di dunia ini orang tak suka bahagia dengan luka
Aku terjaga dan menyelami nalar ku aku tertarik diam
Martinus Joko Triono, Bandar Lampung, 23-04-2016.
Arsip Blog
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar